Saturday 3 January 2009

Beijing - Catatan 1 hari perjalanan

Setelah sampai di Stasiun KA Beijing, saya bertemu dengan pemandu saya : Zhang seorang mahasiswa. Bahasa Inggris Zhang tidak terlalu istimewa, namun sangat membantu untuk keperluan interaksi dengan masyarakat Beijing.

Setelah Mengisi perut dan tas dengan segala 'amunisi' (hehe maksudnya beragam makanan dan minuman). Maka perjalanan wisata saya ditentukan secara berurutan sbb :
  1. Great wall
  2. Forbidden City
  3. Jing San Park
Let's start to travel !!!. Untuk ke Great wall terdapat bis khusus seharga 12 Yuan. Bis ber AC tersebut sangat bersih dan penumpang dibatasi hanya sebatas tempat duduk tersedia, dan terdapat LCD monitor di dalamnya. Hmm...sangat murah dibandingkan harganya saya kira..

Saya tiba di sisi masuk utara dari tembok China, Badaling. Mulailah saya menapaki tembok dengan lebar 5m dan ketinggian tembok 7.8 meter. Lumayan capek juga..hehehe..karena panjang tembok tersebut berkilo-kilo meter panjangnya dan menanjak pula..gak mungkinlah dijelajahi semua!!. Saya lepas pandangan ke sekeliling tembok China, ambil gambar terutama di depan billboard besar dengan tulisan "one world, one dream". Yah, slogan dari Olimpiade Beijing 2008.

Puas dengan tembok China, maka perjalanan saya lanjutkan ke Forbidden City, alias kota terlarang, yang berpusat di tengah kota Beijing. Merupakan kompleks bangunan berasitektur tradisional China yang konon dulunya merupakan "kota" yang "legal" hanya untuk keluarga kerajaan. Namun karena waktu sudah menunjukkan pukul 16:00 waktu setempat, maka saya tidak bisa memasuki "kota" tersebut.

No comments:

Post a Comment