Friday 31 January 2020

Apa pilihan Investasimu?

Apa pilihan Investasimu? Yap, jujur aja saya baru melek investasi belum terlalu lama. Bahasanya jawanya : it's late, tapi "better late than never" kan? (ngeles.com).

Ketika baru melek bahwa ada investasi lain selain deposito, saya langsung memilih saham sebagai media investasi saya. Kenapa saya pilih langsung ke saham? Karena jujur aja tergiur returnnya. Selain dari kantor ada juga investasi DPLK (yang mirip-mirip reksadana menurut saya). Namun setelah coba berinteraksi dengan saham, ikut workshop, baca buku, memilih jenis basic trading-teknikal or fundamental. dsb. Ada kesimpulan yang bisa saya simpulkan : harga saham itu sangat fluktuatif : It's like a roller coaster. You have to be strong mentally to invest here. Quote yang terkenal di saham adalah : don't be fear and greedy.

Nah itu menariknya. Analogi di saham itu ternyata applicable banget di kehidupan sehari - hari. Kita sering kali takut (fear) kehilangan akan sesuatu yang kita miliki, sehingga kepanikan membuat kita mengambil keputusan yang salah. Begitu juga sebaliknya, karena kita tergiur sesuatu hal (greedy), maka kita juga bisa melakukan blunder berinvestasi.

Dalam hal ini saya jadi ingat pesan al qur'an (QS : Al Quraish)


فَلْيَعْبُدُوْا رَبَّ هٰذَا الْبَيْتِۙ
"Maka hendaklah mereka menyembah Tuhan (pemilik) rumah ini (Ka‘bah)"

الَّذِيْٓ اَطْعَمَهُمْ مِّنْ جُوْعٍ ەۙ وَّاٰمَنَهُمْ مِّنْ خَوْفٍ
"yang telah memberi makanan kepada mereka untuk menghilangkan lapar dan mengamankan mereka dari rasa ketakutan"

Di ayat tersebut di tekankan, Alloh SWT - Tuhan pemilik Ka'bah, adalah pelindung (dari rasa takut) dan pemberi rizki hamba-hambanya. Dengan meyakini bahwa Alloh adalah Tuhan yang Maha pemelihara, pelindung dan pemberi rizki kita (yang juga sudah ditetapkan kadar rezeki kita oleh Nya), maka rasa takut (fear) dan serakah (greedy) akan hilang sendirinya.

Kita hanya cukup melakukan langkah, tindakan terbaik kita. Selebihnya kita serahkan kepada Alloh SWT.

Wallahu alam