Friday 24 July 2020

Pita Frekuensi 2.1 GHz dan 2.3 GHz untuk selular

Tahun 2017 pemerintah melakukan lelang untuk pita frequency Radio 2.1 GHz dan 2.3 GHz untuk mobile cellular yang dituangkan dalam peraturan Mentri Kominfo No.20 Tahun 2017.

Definisi pita 2.1 GHz adalah 1920 - 1980 MHz berpasangan dengan 2110 - 2170 MHz untuk moda FDD dan untuk noda TDD menggunakan frequency 1880 - 1920 MHz berpasangan dengan 2110 - 2025 MHz.

Sedangkan definisi pita 2.3 GHz adalah rentang frekuensi 2300 - 2400 MHz.

Object yang dilelang pada 2.1 GHz adalah dengan lebar 5 MHz pada :
a. Rentang 1970 - 1975 MHz berpasangan dengan 2160 - 2165 MHz (Blok 11)
b. Rentang 1975 - 1980 MHz berpasangan dengan 2165 - 2170 MHz (Blok 12).



======= English Version ========

2.1 GHz and 2.3 GHz frequency bands for mobile cellular.

In 2017, the Indonesian Government auctioned 2.1 GHz and 2.3 GHz frequency bands for mobile cellular operators. It was regulated on regulation of Minister Communication and Information No. 20 year 2017.

The definition of bandwidth 2.1 GHz is 1920 - 1980 Mhz pairing with 2110 - 2170 Mhz for FDD mode.

Friday 13 March 2020

Be your self best

Ada istilah dalam bahasa Jawa : Sawang Sinawang, atau kalau di terjemahkan dalam bahasa Inggris jadi seperti ini : The grass is always greener in other side of the fence (maksa gak sih? hehe) a.k.a rumput tetangga selalu lebih hijau.

Sudah kenal kan yang namanya Atta Halilintar? Ade Rai? Agnes Monica? Siapa diantara ketiganya yang paling hebat? Tentu kita akan jawab, ketiganya hebat sebagai diri mereka masing - masing. Mereka adalah orang yang sudah 'memilih'  dan konsisten sehingga hebat dengan pilihannya itu. Ade Rai sebagai binaragawan, Atta Halilintar sebagai youtuber , Agnes terkenal sebagai artis terkenal.

Again, mereka sungguh-sungguh dengan pilihannya. Alloh SWT sendiri berfirman dalam Alqur'an QS : 3 : 159


فَإِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِينَ
Artinya: "Apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya."
Ketika kita sudah memilih, maka bulatkan tekad untuk kemudian bertawakal kepada Alloh yaitu berikhtiar dengan sungguh - sungguh dan menyerahkan hasilnya kepada Alloh SWT.
Itulah yang saya ingin katakan dijudul : Be your self best dan be G.T. Man (Genuine and True of you Maan:). Tidak perlu menjadi orang lain, jadi  diri sendiri yang terbaik (sesuai pilihannya), sebagaimana Chrisye yang bertahan selama 3 dekade, karena ke-khas-an suaranya (walaupun "ogah" joged-joged, hehe).
Note : singkatan yang terakhir itu improvisasi aja ya :)








Tuesday 11 February 2020

Apakah kita sudah siap dengan 5G?

Technologi telekomunikasi terus berevolusi. Dulu di tahun 2001 saya di hire perusahaan telekomunikasi di Indonesia untuk mengurusi teknologi 2G atau GSM (Global System for Mobile Communication). Beberapa tahun kemudian, berevolusi ke 3G (sebagai awal transformasi ke bit factory - pabrik data) untuk kemudian ke 4G LTE (Long Term Evolution) yang sekarang sering kita gunakan. Nah sekarang apakah kita sudah siap menyambut kehadiran 5G? Dan yang penting, apakah kita sudah membutuhkan 5G? Nah ini merupakan tulisan saya dan mewakili pendapat saya pribadi. Silahkan kalau ada pendapat lain.

Dua hal yang dijanjikan oleh 5G yaitu : faster bandwidth dan faster speed karena latency-nya yang rendah. It sounds delicious, doesn't it? Pertanyaannya kapan kita membutuhkan keduanya either faster bandwidth dan speed?


Mungkin ada baiknya kita review dulu berapa kemapuan 4G LTE di Indonesia (bandwidth dan latency) , saya ambil data dari opensignal di Desember 2019, agar kita punya gambaran berapa kemampuan 5G - minimal - yang diharapkan?





Pengalaman Latency rata rata nasional Desember 2019 [source : opensignal.com]


Rata - rata kecepatan download nasional Desember 2019 [Source : opensignal.com]

Sebagai gambaran, kecepatan pengunduhan 5 Mbps saja sudah cukup/direkomendasikan untuk menonton streaming di Netflix dengan kualitas HD. Sedangkan untuk menonton dengan kualitas Ultra HD, dibutuhkan kecepatan download 25 Mbps.[source:https://help.netflix.com/en/node/306]

Bagaimana dengan online gaming? Secara umum, kebutuhan online gaming adalah 3 Mbps dengan latency kurang dari 150 ms. Walaupun untuk game tertentu dibutuhkan 15 - 25 Mbps kecepatan pengunduhan.

Kebutuhan kecepatan download > 20 Mbps sendiri  sudah bisa dideliver oleh technology 4G (dengan segala infrastructur-nya) di USA. 

Infographic: U.S. 4G Networks Are Improving Across the Board | Statista

Nah sekerang aplikasi apa yang memerlukan kecepatan download dan latency yang lebih baik lagi? Apakah solusi-nya dengan 4G atau harus berevolusi ke 5G? Kita bahas di postingan setelah ini...(semoga punya waktu yang cukup hehe).




Monday 3 February 2020

DPLK atau Reksa Dana? Manakah yang Menguntungkan sebagai Dana Pensiun

Sekilas tentang Reksa Dana

Dalam reksa dana, sejumlah dana yang disetorkan sebagai dana pensiun oleh karyawan tersebut akan dikelola dan diinvestasikan manajer investasi pada berbagai instrumen yang dianggap dapat memberikan return terbaik. Reksa dana akan menjadi pilihan yang cukup menjanjikan karena investasi ini dapat memberikan return yang tinggi dengan sejumlah risiko yang terukur karena ditangani manajer yang ahli dan profesional. Sebagian besar ahli keuangan bahkan menyarankan untuk memilih reksa dana sebagai investasi dana pensiun. Sebab return yang diberikan dianggap lebih besar daripada instrumen investasi lainnya.

DPLK atau Reksa Dana?

Reksa Dana Pensiun
Pilih yang Menguntungkan pada Masa Pensiun Nanti via grahamcapitaladvisors.com

Baik DPLK maupun reksa dana, keduanya tentu memiliki sejumlah keuntungan dan risiko. Hal ini bisa Anda jadikan sebagai pertimbangan awal sebelum akhirnya memutuskan untuk memilih mana yang tepat bagi dana pensiun Anda. Simak beberapa perbandingan antara keduanya berikut ini.

1. Mana yang Dananya Cukup untuk Pensiun?

Hal ini tentu akan menjadi pertanyaan utama yang paling sering terlintas di benak kebanyakan orang. Pada dasarnya, persiapan dana pensiun tentu akan dimaksudkan untuk menjamin kecukupan dana pada masa pensiun nantinya. Jika mengacu pada hal tersebut, reksa dana lebih baik daripada DPLK.
Untuk mengetahui angka kecukupan dana tersebut, Anda akan membutuhkan akumulasi serta perhitungan yang akurat terkait dengan kebutuhan rata-rata bulanan pada masa pensiun nanti. Hal ini bisa dilakukan di dalam reksa dana. Anda dapat menyesuaikan jumlah iuran bulanan dengan angka kebutuhan bulanan pada masa pensiun nanti.
Namun, dalam DPLK, tidak berlaku hal yang sama. Besaran iuran bulanan Anda akan dihitung berdasarkan persentase gaji Anda di perusahaan dan ini berlaku bagi semua karyawan. Anda tidak bisa menyesuaikan besaran iuran ini dengan kebutuhan dana pensiun Anda nantinya sehingga besar kemungkinan dana ini tidak akan sesuai atau bahkan tidak akan mencukupi untuk kebutuhan pensiun.

2. Mana yang Bebas dalam Memilih Instrumen Investasi?

Jenis investasi yang Anda pilih tentu akan sangat memengaruhi keberhasilan atas persiapan dana pensiun Anda. Dalam reksa dana, Anda akan memiliki kebebasan untuk memilih instrumen yang paling sesuai sehingga Anda bisa mendapatkan return yang maksimal atas investasi tersebut.
Contohnya:
  • Saham untuk usia pensiun > 15 tahun
  • Campuran untuk usia pensiun > 10 tahun
  • Pendapatan Tetap untuk usia pensiun > 5 tahun
  • Pasar Uang untuk usia pensiun ≤ 5 tahun
Namun, hal seperti ini tidak bisa dilakukan di dalam DPLK. Semua jenis instrumen investasi yang digunakan perusahaan pada umumnya akan sama saja bagi semua karyawan. Tidak ada penyesuaian antara masa persiapan pensiun yang tersisa dan instrumen yang paling sesuai sehingga return yang didapatkan atas investasi tersebut tidak akan maksimal bagi semua karyawan. Sisa masa kerja mereka tentu akan berbeda-beda.

3. Mana yang Menguntungkan dalam Penarikan Dana Pensiun?

Dalam DPLK, Pemerintah memiliki aturan khusus terkait dengan penarikan dana pensiun tersebut, yakni:
  • Untuk jumlah akumulasi dana (terdiri dari iuran, pengalihan dana, serta hasil pengembangan) ≤ Rp100 juta (setelah dipotong pajak), peserta berhak menerima pembayaran manfaat sekaligus.
  • Untuk jumlah akumulasi dana > Rp100 juta (setelah dipotong pajak), peserta hanya bisa mengambil maksimal 20% dananya. Sisanya sebesar 80% wajib dibelikan anuitas dari perusahaan asuransi jiwa. Dengan anuitas tersebut, peserta mendapatkan pembayaran setiap bulan (layaknya gaji) sampai seumur hidup.
Hal ini tidak berlaku di dalam reksa dana karena pemilik dapat mengambil dananya kapan saja dan dalam jumlah berapa saja selama dana tersebut mencukupi.

4. Mana yang Proses Pelaksanaannya Mudah?

Jika membandingkan hal ini, DPLK akan lebih mudah dibandingkan dengan reksa dana. Iuran untuk dana pensiun tersebut akan dipotong secara otomatis dari gaji bulanan. Peserta tidak perlu mendaftar, bahkan biasanya perusahaan akan menawarkan hal ini sejak awal bekerja. Sementara dalam reksa dana, peserta harus mendatangi agen penjual atau bank untuk melakukan investasi ini secara langsung.

Pertimbangkan untuk Memiliki Keduanya

Pada pelaksanaannya, baik DPLK ataupun reksa dana memiliki keunggulan dan kelemahan masing-masing. Bila Anda memiliki sejumlah dana yang mencukupi, gunakan kedua pilihan ini adalah langkah yang tepat. Mengingat DPLK dapat memberi jaminan kepastian uang kembali. Sementara reksa dana menjanjikan return yang lebih tinggi. Pertimbangkan dengan cermat agar dana pensiun sesuai dengan keinginan dan kebutuhan pada masa pensiun nanti.

Friday 31 January 2020

Apa pilihan Investasimu?

Apa pilihan Investasimu? Yap, jujur aja saya baru melek investasi belum terlalu lama. Bahasanya jawanya : it's late, tapi "better late than never" kan? (ngeles.com).

Ketika baru melek bahwa ada investasi lain selain deposito, saya langsung memilih saham sebagai media investasi saya. Kenapa saya pilih langsung ke saham? Karena jujur aja tergiur returnnya. Selain dari kantor ada juga investasi DPLK (yang mirip-mirip reksadana menurut saya). Namun setelah coba berinteraksi dengan saham, ikut workshop, baca buku, memilih jenis basic trading-teknikal or fundamental. dsb. Ada kesimpulan yang bisa saya simpulkan : harga saham itu sangat fluktuatif : It's like a roller coaster. You have to be strong mentally to invest here. Quote yang terkenal di saham adalah : don't be fear and greedy.

Nah itu menariknya. Analogi di saham itu ternyata applicable banget di kehidupan sehari - hari. Kita sering kali takut (fear) kehilangan akan sesuatu yang kita miliki, sehingga kepanikan membuat kita mengambil keputusan yang salah. Begitu juga sebaliknya, karena kita tergiur sesuatu hal (greedy), maka kita juga bisa melakukan blunder berinvestasi.

Dalam hal ini saya jadi ingat pesan al qur'an (QS : Al Quraish)


فَلْيَعْبُدُوْا رَبَّ هٰذَا الْبَيْتِۙ
"Maka hendaklah mereka menyembah Tuhan (pemilik) rumah ini (Ka‘bah)"

الَّذِيْٓ اَطْعَمَهُمْ مِّنْ جُوْعٍ ەۙ وَّاٰمَنَهُمْ مِّنْ خَوْفٍ
"yang telah memberi makanan kepada mereka untuk menghilangkan lapar dan mengamankan mereka dari rasa ketakutan"

Di ayat tersebut di tekankan, Alloh SWT - Tuhan pemilik Ka'bah, adalah pelindung (dari rasa takut) dan pemberi rizki hamba-hambanya. Dengan meyakini bahwa Alloh adalah Tuhan yang Maha pemelihara, pelindung dan pemberi rizki kita (yang juga sudah ditetapkan kadar rezeki kita oleh Nya), maka rasa takut (fear) dan serakah (greedy) akan hilang sendirinya.

Kita hanya cukup melakukan langkah, tindakan terbaik kita. Selebihnya kita serahkan kepada Alloh SWT.

Wallahu alam



Saturday 19 August 2017

Selamat Jalan

Waktu kecil saya suka sekali main perang - perangan. Layaknya jagoan ala film hollywood, kami berlari ke sana kemari, bersembunyi, sambil dar der dor melepaskan tembakan. Senjata kami seadanya, ada yang pakai pistol2an 'bagus' keluaran toko sebelah, ada yang ala kadarnya pakai pistol2an kayu, seperti saya ini. Lagi konsentrasi tinggi 'menghabisi musuh', tiba2 mama saya mencolek saya dan memberikan pistol2an 'bagus' gres keluaran toko sebelah....senang bahagia...

Waktu SD saya masuk sekolah petang. Biasanya sebelum sekolah, kami : saya plus teman - teman, main bola di lapangan. Sering lupa waktu, masih asik main meskipun hampir tiba waktu sekolah. Nah, mama biasanya yang rajin jemput bola, meneriaki saya dari jauh untuk bergegas makan siang dan mandi untuk sekolah....sempurna : habis senang2 maen bola, disuguhi makan siang yg enak, plus 'alarm' supaya gak telat ke sekolah biar pinter hehe....

Kalau mau dituliskan kebaikan - kebaikan orang tua kita, pastinya gak akan pernah habis. Justifikasi dan argumen apapun untuk menyatakan kita sudah berbuat banyak untuk orang tua kita, tenggelam apabila dibandingkan dengan kebaikan - kebaikan yang mereka berikan. Tapi setidaknya we've tried to do our best... selamat jalan mama...semoga kebaikan yang sudah diberikan, menjadi amal sholeh di sisi Alloh SWT. Bekasi, 18 agustus 2017

Tuesday 19 March 2013

My izie


Ketika mendarat di halaman rumah..pasti mata saya mencari sekeliling.
beberapa saat kemudian, izie dan bundanya datang menyambut.
Gaya khas izie : senyum dengan gigi putihnya dan kaki mengguncang-guncang tanda bahagia-nya

Huaaaahhhhhhhhh...disambut dengan muka berbinar....
betapa bahagia-nya ayah disambut seperti itu nak.....:)

Semoga izie cepat besar dan menjadi anak yang sholehah ya..aamiin....