Tuesday 11 February 2020

Apakah kita sudah siap dengan 5G?

Technologi telekomunikasi terus berevolusi. Dulu di tahun 2001 saya di hire perusahaan telekomunikasi di Indonesia untuk mengurusi teknologi 2G atau GSM (Global System for Mobile Communication). Beberapa tahun kemudian, berevolusi ke 3G (sebagai awal transformasi ke bit factory - pabrik data) untuk kemudian ke 4G LTE (Long Term Evolution) yang sekarang sering kita gunakan. Nah sekarang apakah kita sudah siap menyambut kehadiran 5G? Dan yang penting, apakah kita sudah membutuhkan 5G? Nah ini merupakan tulisan saya dan mewakili pendapat saya pribadi. Silahkan kalau ada pendapat lain.

Dua hal yang dijanjikan oleh 5G yaitu : faster bandwidth dan faster speed karena latency-nya yang rendah. It sounds delicious, doesn't it? Pertanyaannya kapan kita membutuhkan keduanya either faster bandwidth dan speed?


Mungkin ada baiknya kita review dulu berapa kemapuan 4G LTE di Indonesia (bandwidth dan latency) , saya ambil data dari opensignal di Desember 2019, agar kita punya gambaran berapa kemampuan 5G - minimal - yang diharapkan?





Pengalaman Latency rata rata nasional Desember 2019 [source : opensignal.com]


Rata - rata kecepatan download nasional Desember 2019 [Source : opensignal.com]

Sebagai gambaran, kecepatan pengunduhan 5 Mbps saja sudah cukup/direkomendasikan untuk menonton streaming di Netflix dengan kualitas HD. Sedangkan untuk menonton dengan kualitas Ultra HD, dibutuhkan kecepatan download 25 Mbps.[source:https://help.netflix.com/en/node/306]

Bagaimana dengan online gaming? Secara umum, kebutuhan online gaming adalah 3 Mbps dengan latency kurang dari 150 ms. Walaupun untuk game tertentu dibutuhkan 15 - 25 Mbps kecepatan pengunduhan.

Kebutuhan kecepatan download > 20 Mbps sendiri  sudah bisa dideliver oleh technology 4G (dengan segala infrastructur-nya) di USA. 

Infographic: U.S. 4G Networks Are Improving Across the Board | Statista

Nah sekerang aplikasi apa yang memerlukan kecepatan download dan latency yang lebih baik lagi? Apakah solusi-nya dengan 4G atau harus berevolusi ke 5G? Kita bahas di postingan setelah ini...(semoga punya waktu yang cukup hehe).




No comments:

Post a Comment